Sebuah presentasi Masterplan biasanya mencakup informasi sebagai berikut:
- Pendahuluan:
- Latar belakang dan tujuan pembuatan Masterplan.
- Visi dan misi pengembangan kampus.
- Analisis Situasi Saat Ini:
- Evaluasi kondisi kampus saat ini, termasuk fasilitas, infrastruktur, dan sumber daya lainnya.
- Identifikasi kekurangan, tantangan, dan peluang.
- Visi Pengembangan:
- Gambaran mengenai bagaimana kampus akan berkembang dalam jangka panjang.
- Penekanan pada peningkatan kualitas pendidikan, penelitian, fasilitas, dan layanan lainnya.
- Strategi Pengembangan:
- Rencana aksi untuk mencapai visi pengembangan.
- Prioritas pengembangan, termasuk pembangunan fisik, peningkatan akademik, dan pengembangan kerjasama.
- Rencana Infrastruktur:
- Rencana pembangunan atau renovasi fasilitas fisik, seperti gedung perkuliahan, laboratorium, perpustakaan, dan fasilitas olahraga.
- Penyediaan fasilitas pendukung, seperti ruang parkir, transportasi, dan area hijau.
- Pembiayaan dan Anggaran:
- Estimasi biaya untuk setiap inisiatif atau proyek.
- Sumber pendanaan yang direncanakan, termasuk alokasi anggaran internal, pinjaman, atau investasi eksternal.
- Timeline dan Milestone:
- Jadwal pelaksanaan untuk setiap fase pengembangan.
- Titik kontrol atau milestone untuk memantau kemajuan dan pencapaian.
- Pemantauan dan Evaluasi:
- Indikator kinerja untuk mengukur keberhasilan implementasi Masterplan.
- Mekanisme untuk pemantauan, evaluasi, dan penyesuaian rencana jika diperlukan.
- Kesimpulan dan Call to Action:
- Ringkasan dari rencana pengembangan.
- Ajakan untuk mendukung dan berkontribusi dalam implementasi Masterplan.