Universitas Pendidikan Indonesia menerima hibah dari Jepang berupa Incinerator for Burmable Gerbage yaitu alat Pembakaran Sampah. Namun kondisi Alat tersebut berada di Jakarta, diperlukan biaya angkut dari Jakarta Ke Bandung.

 Incinerator ini merupakan solusi cepat dalam penanggulangan masalah sampah terutama masalah sampah plastik, karena penanganannya selama ini yang dilakukan oleh masyarakat hanya dibakar begitu saja, ini tentu saja sangat berbahaya karena menghasilkan masalah baru. Oleh karena itu, kehadiran incinerator ini sebagai langkah cepat dalam menangani sampah yang mampu mereduksi polusi udara. Tentu saja ketika suatu saat kesadaran masyarakat sudah tinggi, maka keberadaan incinerator sudah tidak diperlukan lagi, kecuali mesin ini dialihfungsikan atau ditambah fungsinya, contohnya seperti di Jepang. Incinerator di Jepang bisa menjadi energi sumber panas, dimanfaatkan menjadi bahan baku untuk membuat air panas yang disalurkan ke kolam renang, dengan demikian fungsinya bertambah dan bernilai ekonomis.”

By sarpras