Berdasarkan pekerjaannya, renovasi dapat kita kelompokkan menjadi tiga 13 kelompok. Pengelompokan ini penting untuk Anda, karena suatu pekerjaan perbaikan dan penyempurnaan sebuah rumah memiliki variabel sedemikian banyak.
Berikut ini kategori renovasi dan contoh-contohnya:
1. Renovasi ringan Mengganti warna cat, mengganti daun pintu atau kusen, menambah bukaan, mengganti keramik lantai, memperbaiki instalasi listrik atau air adalah contoh-contoh renovasi berskala ringan. Umumnya, renovasi berskala ringan ini memakan waktu pengerjaan dalam hitungan sehari hingga maksimum tujuh hari kerja.
2. Renovasi sedang Mengubah pagar rumah, mengubah tampak muka, menambah luas ruangan tertentu, menambah kamar, membuat teras atau pergola termasuk dalam jenis renovasi sedang. Pekerjaan renovasi berskala sedang memakan waktu antara tujuh hingga empat belas hari kerja, meskipun patokan waktu ini akan sangat tergantung dari volume dan jumlah tenaga yang dikerahkan untuk menggarap pekerjaan tersebut.
3. Renovasi total Mengubah total tata letak bangunan, membuat dak, mengganti atap, dan semua pekerjaan renovasi ringan dan sedang yang dilakukan secara serentak pada seluruh rumah masuk dalam kategori renovasi total.
Sudah jelas, renovasi total akan memakan waktu sekurang-kurangnya dua minggu, bahkan berbulan-bulan. Adapun jenis-jenis renovasi dapat dikelompokkan menjadi empat bagian sebagai berikut:
1. Renovasi struktur/bentuk bangunan.
2. Renovasi material.
3. Renovasi tataletak.
4. Renovasi tampilan/gaya/fungsi.
Sementara renovasi berdasarkan bagian/elemen rumah bisa dikelompokkan menjadi:
1. Renovasi pagar.
2. Renovasi fasad/tampak muka.
3. Renovasi pergola dan carport.
4. Renovasi ruang tamu.
5. Renovasi ruang keluarga.
6. Renovasi kamar tidur.
7. Renovasi kamar mandi.
8. Renovasi dapur.
9. Renovasi lantai.
10. Renovasi penambahan jumlah ruangan.
11. Renovasi pelebaran sebuah ruangan.
12. Renovasi penambahan lantai/ngedak.