Cara Kerja Elevator

Lift terdiri dari beberapa bagian yaitu sistem pengontrol kecepatan, motor listrik, rel, kabin, poros, pintu (manual dan otomatis), unit penggerak, buffer, dan alat pengaman.

Lalu, seperti apa cara kerjanya sehingga dapat mengangkut penumpang secara vertikal? Ternyata, prinsip kerja bucket elevator sangat mirip dengan pesawat sederhana atau sistem katrol yang digunakan untuk mengambil air dari sumur.

Cara kerja sistem katrol dengan memanfaatkan ember yang dihubungkan ke tali dengan melewati seluruh roda. Sehingga untuk mengambil air dari sumur tidak akan membutuhkan energi yang besar.

Nah, seperti itu juga yang berlaku pada sistem elevator. Secara konsep, sistem elevator ini mirip dengan sistem katrol. Hanya saja, elevator menggunakan mekanisme canggih untuk menangani beban elevator serta ‘ember’ yang terbuat dari logam.

Ember pada elevator disebut car lift yang berguna untuk menampung muatan berbagai ukuran yang terhubung ke tali baja yang sangat kuat. Car lift ini akan melewati ‘roda’ yang disebut sheave di ruang mesin.

Sementara itu, agar bisa bergerak, sistem ini dioperasikan oleh motor penggerak yang mana saat sakelar dalam kondisi ON, maka elevator dapat naik dan turun atau berhenti.

Kemudian agar motor penggerak dapat berfungsi dengan baik, elevator harus dilengkapi dengan sistem pengendali lift yaitu Programmable Logic Controller (PLC).