1. Pabrik atau Manufaktur

Jika berbicara tentang pengertian inventaris dalam industri manufaktur atau pabrik artinya bukan sebatas hanya pada barang jadi saja. Inventaris pada industri manufaktur memiliki arti semua barang jadi yang siap untuk dijual dan juga bahan baku yang digunakan untuk membuatnya. Inventaris di industri manufaktur juga mencakup barang setengah jadi yang tersimpan di gudang.
Contoh dari inventaris di pabrik sepatu misalnya bahan-bahan baku seperti lem, kulit dan sebagainya adalah inventaris. Persediaan sepatu dalam proses produksi juga merupakan inventaris begitu juga sepatu yang siap dipasarkan.

2. Industri Jasa atau Pelayanan

Inventaris pada industri jasa atau pelayanan kemungkinan besar tidak memiliki wujud fisik. Karena itulah pada jenis jasa pelayanan yang dimaksud dengan inventaris bisa saja berarti tahapan atau proses yang sedang berjalan sampai terjadinya penjualan atau transaksi.

Cara Pengelolaan Inventaris Secara Tepat

Sebagai bagian dari aset penting bagi perusahaan maka inventaris memang sudah seharusnya dikelola dengan baik. Pengelolaan yang baik dan benar pada inventaris akan berpengaruh pada bagaimana kondisi finansial perusahaan tersebut. Inilah cara untuk mengelola inventaris perusahaan dengan baik dan tepat:

1. Membuat Skala Prioritas

Langkah pertama yang harus dilakukan ketika mengelola inventaris adalah buatlah skala prioritas. Caranya buatlah daftar tentang produk apa saja yang memiliki perputaran cepat dan sebaliknya. Dengan membuat skala prioritas ini Anda akan bisa mengetahui produk apa saja yang harus diperbanyak stoknya, mana yang dikurangi dan mana yang justru harus dihentikan. Produk yang tidak diminati oleh pasar atau tidak laku sebaiknya memang dihentikan.

2. Buat Catatan pada Setiap Produk

Saat mengelola inventaris sebaiknya Anda mengetahui semua informasi tentang suatu produk. Contoh dari informasi yang dimaksud misalnya stock keeping unit (SKU), harga tiap produk, suplier produk, data barcode dan lainnya. Catatan ini akan membantu Anda mengetahui apa saja barang yang mengalami kelangkaan.

3. Lakukan Stock Opname Berkala

Semua barang yang tersimpan di dalam gudang harus selalu dihitung secara berkala dalam aktivitas yang disebut dengan stock opname. Aktivitas perhitungan stok yang biasanya dilakukan sebulan sekali tersebut bertujuan untuk mencocokkan data pada laporan keuangan dengan kondisi sebenarnya.

 

 

By