Rektor UPI: Bangun dan Kembangkan Diri Bersama UPI

Bandung, UPI

Seluruh proses penerimaan mahasiswa baru telah selesai. Hari ini, sebanyak 12.371 mahasiswa melalui kegiatan MOKAKU UPI Tahun 2022 secara resmi dinyatakan menjadi anggota baru sivitas akademika UPI. Sebanyak 12.371 mahasiswa tersebut berasal dari jenjang D4 sebanyak 103 mahasiswa, jenjang S1 sebanyak 10.988 mahasiswa, jenjang S2 sebanyak 833 mahasiswa, dan jenjang S3 sebanyak 447 mahasiswa.

Pernyataan tersebut disampaikan Rektor Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Prof. Dr. M. Solehuddin, M.Pd., MA., dalam sesi wawancara usai melaksanakan prosesi Masa Orientasi Kampus dan Kuliah Umum (MOKAKU) Universitas Pendidikan Indonesia Tahun 2022 yang dilakukan secara luring terbatas di Gedung Gymnasium Kampus UPI Jalan Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung, Senin Rabu (29/8/2022).

“Selamat datang di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), anda sudah diterima secara resmi di UPI. Diharapkan, UPI menjadi perguruan tinggi yang bisa menjadi tempat untuk membangun dan mengembangkan diri ke depanya,” ujarnya

Ikutilah seluruh rangkaian acara dengan baik, dan untuk diketahui, di era sekarang ini suasana kompetisinya luar biasa dan Insya Allah saya kira secara talenta mereka adalah orang-orang yang sudah terpilih secara selektif sehingga bisa menjadi mahasiswa UPI, tegasnya.

Oleh karena itu, lanjutnya, barangkali sekarang persoalannya tinggal bagaimana mereka berupaya dan berikhtiar. Diharapkan mereka bisa berupaya secara maksimal melalui proses pembelajaran yang produktif, yang interaktif, bersama para dosen dengan memanfaatkan fasilitas teknologi yang ada dan mudah-mudahan mereka betul-betul itu nanti bisa memaksimalkan potensi dan kemampuan yang mereka miliki sehingga pada saat mereka bisa betul-betul hidup, bekerja, dan berkarya secara aktif dengan berbagai persoalan dan tantangan yang dihadapinya era sekarang.

Lebih lanjut diungkapkan,”Di dalam menghadapi era Society 5.0 atau Masyarakat 5.0, UPI secara kurikulum sudah betul-betul mengikuti apa yang menjadi kebijakan Kementerian. UPI, melalui kurikulum tersebut, betul-betul memberikan kesempatan yang luar biasa kepada mahasiswa untuk belajar secara bebas, untuk mendapatkan pengalaman belajar di berbagai tempat dan situasi. Oleh karena itu, tinggal bagaimana kita mengisi dan memanfaatkan kebijakan yang luar biasa tersebut untuk membangun para mahasiswa.”

Sementara itu, ujarnya lagi, di dalam menghadapi perkuliahan luring, kita harapkan mereka untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan. Pihak universitas sudah berupa untuk menjaga diri dengan berbagai upaya-upaya kesehatan, termasuk melengkapi vaksinasi. Diharapkan, semua mahasiswa sudah menjalani vaksin ke-1, 2, dan 3. Jangan berpikir bahwa virusnya sudah tidak ada, tapi apapun kondisinya kita harus tetap menjaga imun. Saat ini, kita sudah betul-betul siap menghadapi keadaan ini sehingga diharapkan tidak menjadi masalah terbaru.

Dikatakannya,”Proses perkuliahan untuk Semester Ganjil Tahun Akademik 2022/2023 kita laksanakan secara hybrid atau blended learning, menggabungkan atau mengkombinasikan antara pembelajaran daring dengan pembelajaran tatap muka. Pada prinsipnya, kita tidak boleh kembali sepenuhnya kepada masa lalu. Jadi, jika diperlukan perkuliahan luring, laksanakan secara luring, atau yang bisa daring laksanakan daring, demikian pula yang blended, lakukan sebaik mungkin. Kita harus siap dengan berbagai keadaan.” (dodiangga)